CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 31 Maret 2015

Bentuk-bentuk Utama dalam Terapi : Terapi Supportive, Reeducative, Reconstructive

Terapi Supportif (Supportive Therapy
Merupakan terapi dalam psikoterapi yang mempunyai tujuan untuk:
  • Menguatkan daya tahan mental yang dimilikinya
  • Mengembangkan mekanisme daya tahan mental yang baru dan yang lebih baik untuk mempertahankan fungsi pengontrolan diri (Maramis, 2005)
  • Meningkatkan kemampuan adaptasi lingkungan (Anonym , 2001)
  • Mengevaluasi situasi kehidupan pasien saat ini, beserta kekuatan serta kelemahannya, untuk selanjutnya membantu pasien melakukan perubahan realistik apa saja yang memungkinkan untuk dapat berfungsi lebih baik (Tomb,2004).
Terapi supportif ini dapat menggunakan beberapa metode dan  teknik pendekatan, diantaranya:
  • Bimbingan (guidance)
  • Mengubah lingkungan (environmental manipulation)
  • Pengutaraan dan penyaluran arah minat
  • Tekanan dan pemaksaan
  • Penebalan perasaan (desensitization)
  • Penyaluran emosional
  • Sugesti
  • Penyembuhan inspirasi berkelompok (inspirational group therapy).
Terapi Reedukatif (Reeducative Therapy
Suatu metode terapi yang mempunyai tujuan untuk mengusahakan penyesuaian kembali, perubahan atau modifikasi sasaran/tujuan hidup, dan untuk menghidupkan kembali potensi.
Cara-cara psikoterapi reedukatif antara lain :
  • Terapi hubungan antar manusia (relationship therapy)
  • Terapi sikap (attitude therapy)
  • Terapi wawancara (interview therapy)
  • Analisan dan sinthesa yang distributif (terapi psikobiologik Adolf meyer)
  • Konseling terapetik
  • Terapi case work
  • Reconditioning
  • Terapi kelompok yang reduktif
  • Terapi somatic
Terapi Rekonstruktif (Reconstructive Therapy)
Bertujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter dan untuk perluasan pertumbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi.
Metode dan teknik pendekatannya antara lain :
  • Psikoanalisis
  • Pendekatan transaksional (transactional therapy)
  • Penyembuhan analitik berkelompok
NAMA         : Tiara Mayang Sari
NPM             : 17512373
KELAS         : 3PA04

Perbedaan antara Konseling dengan Psikoterapi

Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut konselor/pembimbing) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut konsele) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Frank Parsons pada tahun 1908 saat ia melakukan konseling karier. Selanjutnya juga diadopsi oleh Carl Rogers yang kemudian mengembangkan pendekatan terapi yang berpusat pada klien (client centered).

Psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran.





Pengertian Psikoterapi

Psikoterapi adalah interaksi sistematis antara klien dengan terapis dengan memanfaatkan prinsip psikologis, untuk melakukan perubahan pikiran, perasaan dan perilaku klien, dengan tujuan membantu klien mengatasi perilaku abnormal, memecahkan masalah atau dalam proses berkembang pada individu.

Psikoterapi menurut para ahli
1.     Wolberg (1967 dalam Phares dan Trull 2001), mengungkapkan bahwa psikoterapi merupakan suatu bentuk perlakuan atau tritmen terhadap masalah yang sifatnya emosional. Dengan tujuan menghilangkan simtom untuk mengantarai pola perilaku yang terganggu serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang positif.
2.     Corsini (1989) mengungkapkan psikoterapi sebagai suatu proses formal dan interaksi antara dua pihak yang memiliki tujuan untuk memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan (distress).
Psikoterapi adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan proses mengobati gangguan psikologis dan tekanan mental. Selama proses ini, psikoterapis terlatih membantu klien mengatasi masalah khusus atau umum seperti penyakit mental tertentu atau sumber stres kehidupan. Tergantung pada pendekatan yang digunakan oleh terapis,berbagai macam teknik dan strategi dapat digunakan. Namun, hampir semua jenis psikoterapi melibatkan mengembangkan hubungan terapeutik, berkomunikasi dan menciptakan dialog dan bekerja untuk mengatasi pikiran bermasalah atau perilaku.
nama : Tiara Mayang Sari
kelas : 3pa04
npm : 17512373