CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 21 Desember 2013

3 Jurnal Psikologi tentang Faktor-faktor Prestasi Akademik yang berhubungan dengan Teknologi dan Informasi

Perkembangan teknologi yang sangat  pesat semakin  memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Teknologi yang berkembang pesat saat ini adalah teknologi informasi dimana salah satunya adalah internet. Internet digunakan sebagai media untuk memperoleh atau mengakses informasi apapun dengan mudah dan cepat. Keuntungan dari internet antara lain dapat mengakses informasi seperti informasi kesehatan, berita terbaru bahkan mencari literatur, sebagai alat komunikasi, dan mungkin juga untuk mencari hiburan. 
Internet tidak hanya memberikan keuntungan, tetapi juga bisa memberikan kerugian bagi penggunanya apabila tidak digunakan secara bijak.  permasalahan dari penggunaan internet yang menjadi sorotan para ahli psikologi adalah mengenai kecanduan internet. Sebagai sebuah topik kajian yang relatif baru, istilah internet addiction memperoleh tanggapan yang serius dari kalangan akademik setelah istilah tersebut dimunculkan oleh Kimberly Young pada tahun 1996 (Young, 1999).

 Internet addiction disorder adalah pola penggunaan internet yang maladaptif, yang menimbulkan adanya distress secara klinis yang terwujudkan dalam tiga atau lebih kriteria internet addiction disorder, yang terjadi kapan pun selama 12 bulan yang nsama (Goldberg, 1997).


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGvU9Bg93AtDVdIRfANdO2jJKYTbW_gKQ17gNAL2IKLLCR6r4B_bwGj_Pd8W8aE1seR_-ZjWQmkDlCVQwmT4YmVCZpjgIrM3PvFfiCK1FojqADoXVuR3UB2CBLquGt1984-ovoaBIbYLsj/s320/woman-on-laptop-on-coach.jpg

Gambar diatas tersebut menjelaskan tentang Kesepian merupakan kondisi yang tidak menyenangkan, dan berdasarkan pengalaman berhubungan dengan tidak mencukupinya kebutuhan akan bentuk hubungan yang akrab atau intimasi (Sullivan dalam perlman & Peplau, 1982). Sermat (dalam Middlebrook, 1980) berpendapat bahwa kesepian yang dialami oleh seseorang karena aktivitas-aktivitas rutinnya dalam belajar di sekolah maupun di rumah akan mempengaruhi prestasi belajarnya. Ia merasa jenuh dan tidak termotivasi untuk belajar, sehingga prestasi belajarnya menjadi merosot. Adanya perkembangan yang sangat pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu adanya internet, seseorang yang kesepian akan menghabiskan waktunya untuk menjelajahi internet (surfing, browsing, dan lainnya). Mereka menghabiskan perasaan kesepiannya tersebut dengan cara memasuki dunia on-line atau menjelajahi cyberspace selama beberapa jam. Apabila kegiatan untuk bermain internet dilakukan secara berlebihan maka dapat dikatakan tidak wajar. Didalam jurnal tersebut di jelaskan faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar (Syah 1995, Sudjana 1992) :
a)    Faktor internal
yaitu faktor dari dalam diri siswa yang meliputi kondisi fisiologis dan psikologis siswa.
a)    Faktor Eksternal
yaitu faktor dari luar diri siswa, yang meliputi kondisi lingkungan sosial dan non-sosial.
Karakteristik kesepian adalah Fromm-Reichman, Lopata, dan Young (dalam Yuniarti, 2002) menyebutkan karakteritik kesepian adalah sebagai berikut: tidak terpenuhinya kebutuhan akan keakraban, hasil persepsi dan evaluasi hubungan sosial yang kurang memuaskan, kurang adanya reinforcement sosial. 

Jadi kesimpulannya bahwa media internet lah yang merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi akademik karena internet adalah dapat memberikan pemahaman yang lebih, penyajian materi pembelajaran lebih menarik, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif serta dapat menghemat waktu, bisa juga sebagai akses media belajar yang relevan, download informasi yang relevan, berinteraksi dengan media lain, ataupun berinteraksi dengan orang lain.


Sumber: 
http://nontonfilmkorea2.blogspot.com/2012/11/review-jurnal-psikologi-dan-teknologi.html
http://ramaamr.wordpress.com/2013/12/21/pti-mengkaji-3-jurnal-psikologi-tentang-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-prestasi-akademik-yang-berhubungan-dengan-teknologi-informasi/

http://siscadlimawan.blogspot.com/2013/12/pti-jurnal-mengenai-faktor-faktor-yang.html